TEKS
EKSPLANASI
Jika ditelaah dari
bahasa atau etimologi, eksplanasi ini berasal dari bahasa Inggris
“eksplanation” yang artinya penjelasan atau keterangan. Sementara pengertian
teks eksplanasi secara istilah adalah sebuah paragraf yang di dalamnya memuat
informasi mengenai sebuah tahapan “mengapa” dan “bagaimana”. Di dalam teks
eksplanasi ini sendiri meliputi beberapa peristiwa, sedangkan peristiwa yang
dijadikan sebagai teks eksplanasi secara umum terdiri dari peristiwa alam,
budaya, sosial dan juga ilmu pengetahuan. Pada setiap peristiwa yang terjadi di
sekitar, tentu ada yang namanya hubungan sebab akibat dan juga suatu proses di
dalamnya. Kamu dapat mengamati kemudian merasakan berbagai peristiwa yang ada
tersebut dengan amat mudah. Bahkan, kamu juga bisa mempelajari pola dari
peristiwa yang ada dengan memakai dua aspek di atas yang terdiri dari “mengapa”
dan “bagaimana”.
Tujuan Teks Eksplanasi
adalah menyajikan informasi berupa fakta
yang jelas agar dipahami pembaca.
Ciri-ciri teks eksplanasi
Memahami seputar teks eksplanasi
tentunya akan tidak lengkap jika kamu tidak mengetahui ciri-ciri dari teks
eksplanasi ini sendiri. Mengingat setiap jenis teks pastinya memiliki
ciri-cirinya tersendiri, tidak terkecuali dengan teks eksplanasi. Perlu kamu ketahui
bahwa teks eksplanasi ini memiliki ciri-ciri yang hanya dimiliki oleh jenis
teks ini. Dengan mengetahui berbagai ciri mengenai teks eksplanasi, maka itu
akan memudahkan pembaca di dalam membedakan teks ini dengan yang lainnya. Yang
penting untuk digaris bawahi seputar ciri-ciri jenis teks ini adalah teks
eksplanasi tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk dapat percaya akan hal
yang diulas dalam teks. Namun, jenis teks ini lebih kepada informasi.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri
teks eksplanasi yang wajib kamu pahami:
- Teks eksplanasi adalah jenis teks yang
memuat suatu informasi berdasarkan fakta dan nyata adanya, sehingga jenis
teks ini bukanlah sebuah fiksi atau karangan belaka
- Fakta informasi yang melekat pada jenis
teks eksplanasi ini sangat ilmiah atau sejalan dengan ilmu pengetahuan
- Teks eksplanasi terdiri dari tiga macam
struktur yang membangunnya, yakni pernyataan umum, sebab akibat dan
interpretasi
- Memakai sequencemarkers seperti pertama,
kedua, ketiga atau dengan kata pertama, berikutnya dan berakhir
Kaidah kebahasaan teks eksplanasi
Setiap jenis teks pastinya
mempunyai kebahasaan yang sangat unik. Sehingga tidak jarang kebahasaan antara
jenis teks satu dengan teks yang lain itu berbeda. Dengan adanya kaidah
kebahasaan khusus tersebut, maka pembaca tentu bisa menebak dengan mudah jenis
teks apa yang tengah mereka baca. Dan berikut ini adalah beberapa kaidah
kebahasaan dalam teks eksplanasi yang harus kamu ketahui.
- Di dalam teks eksplanasi terdapat istilah
atau bahasa ilmiah
- Pembahasan yang terdapat di dalam teks
eksplanasi memiliki sifat umum dan tidak mencakup partisipan mengenai
manusia
- Penulis dalam teks eksplanasi dibuat sesuai
dengan peristiwa yang sesuai fakta atau benar-benar terjadi
- Biasanya, teks eksplanasi menggunakan
kalimat pasif
- Di dalam teks eksplanasi ada konjungsi
kausal dan juga waktu
- Pemakaian kata kerja di dalam jenis teks
eksplanasi ini lebih sering relasional dan juga material
Struktur-struktur teks eksplanasi
Selain memiliki ciri khusus dan
kaidah kebahasaan yang berbeda, setiap jenis teks juga terdiri atas struktur
tersendiri di dalamnya. Sehingga tidak bisa disamakan strukturnya antara jenis
teks satu dengan jenis teks yang lain. Hal itu lantaran suatu struktur dalam
teks akan mempengaruhi teks yang disajikan. Jika tidak ada struktur di dalam
sebuah teks, maka tentu saja teks tersebut menjadi sulit dipahami dan pastinya
tidak bisa terkondisikan dengan baik. Di bawah ini adalah struktur dari teks
eksplanasi yang bisa dijadikan sebagai pengetahuan.
- Pernyataan Umum
Struktur teks eksplanasi yang pertama adalah pernyataan umum. Pernyataan umum di sini mencakup penjelasan sebuah topik dan juga proses yang terbentuk dari adanya peristiwa tertentu. - Sebab dan Akibat
Struktur selanjurnya dari teks eksplanasi adalah sebab akibat. Sebab akibat di sini berisi penjelasan tentang tahapan peristiwa yang disusun dengan cara bertahap mulai dari awal sampai akhir. - Interpretasi
Pada struktur teks eksplanasi yang ketiga ini memberi suatu pernyataan mengenai topik yang tengah diuraikan di dalam suatu teks. Struktur yang ketiga ini bisa disebut sebagai kesimpulan dari teks eksplanasi itu sendiri.
Bagian-bagian teks eksplanasi
Setelah kamu memahami tentang
struktur yang harus ada di dalam teks eksplanasi, maka kamu pun wajib
mempelajari tentang bagian-bagian dari teks eksplanasi itu sendiri. Di dalam
menyusun suatu teks eksplanasi, ada bagian-bagian teks eksplanasi akan
mendukung fungsi dari teks itu sendiri. Sehingga teks eksplanasi yang dibuat
menjadi uraian yang sangat mudah untuk dipahami. Berikut adalah bagian-bagian
teks eksplanasi yang harus dipahami.
- Pembuka
Bagian pertama dari teks eksplanasi adalah pembuka.Umumnya, di dalam pembuka ini penulis bercerita mengenai topik yang diangkat dalam teks eksplanasi secara umum. - Isi
Bagian kedua dari teks eksplanasi adalah isi.Bagian isi ini adalah bagian dari rentetan penjelasan tentang fenomena yang terjadi atau diangkat dalam teks eksplanasi tersebut. - Penutup
Selanjutnya adalah penutup dimana di sini lebih berisi soal inti dari penjelasan yang ada di dalam teks eksplanasi.
Contoh teks eksplanasi serta strukturnya
Contoh teks eksplanasi sosial
Contoh 1: Kemiskinan
Pernyataan
Umum (Pembuka)
Kemiskinan adalah tingkat
penghasilan masyarakat yang rendah sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok
sehari-hari (makan, tempat tinggal, pendidikan, dan lainnya). Umumnya
masyarakat miskin biasa tinggal di gubuk, kolong jembatan, bantaran kali. Tak
jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah di atas tanah milik Negara.
Kemiskinan terjadi di seluruh dunia dan banyak negara berkembang yang mempunyai
masalah ini, kemiskinan.
Deretan
Penjelas (Isi)
Kemiskinan terjadi sebab beberapa
faktor, salah satunya adalah keterbatasan kelengkapan pendidikan dan pemenuhan
kebutuhan sehari-hari. Bangkrut, musibah, perbudakan, struktur sosial juga
menjadi faktor penyebabnya. Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi
faktor masalah kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak
sesuai dengan pemasukan juga termasuk. Faktor struktur sosial mengarah kepada
masalah turun temurun (terutama masalah pendidikan orang miskin). Perilaku
gengsi, sehingga masyarakat lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.
Sebenarnya banyak usaha yang
dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan. Misalnya
adalah menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan
gratis dan tempat tinggal dengan harga terjangkau. Hal itu harus didukung
dengan perilaku masyarakat yang tidak menghamburkan uang, menghindari gengsi,
menabung dan membantu orang di sekitarnya. Sehingga kerjasama masyarakat dan
pemerintah dapat berjalan efektif untuk mengatasi kemiskinan.
Penutup
(Interpretasi)
Seharusnya di Indonesia tidak
perlu ada kemiskinan. Apabila kita dapat dan mau menerima serta bersyukur
terhadap apa yang dimiliki. Sifat-sifat buruk seperti yang disebut diatas harus
kita hilangkan dan kerjasama pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam
menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
Contoh 2: Sampah
Pernyataan
Umum (Pembuka)
Sampah merupakan salah satu benda
yang sudah tidak digunakan atau dimanfaatkan lagi. Keberadaan dari sampah
sendiri sangatlah mengganggu, khususnya dari kesehatan masyarakat yang ada di
sekitar. Jenis sampah sendiri dibagi menjadi dua, pertama adalah sampah organik
dan kedua adalah sampah non-organik.
Sampah organik merupakan sampah
yang dapat terurai oleh bakteri dengan sangat mudah. Contoh dari sampah organik
di sini adalah sayuran, daun yang sudah kering dan berbagai jenis makanan yang
sudah basi. Manfaat dari sampah organik yang banyak digunakan oleh masyarakat
adalah untuk pupuk tanaman atau pupuk kompos untuk tumbuhan. Sementara sampah
non-organik sendiri merupakan sejenis sampah yang sangat sulit untuk diuraikan
seperti botol, kaleng, plastik dan lain sebagainya. Di antara langkah yang bisa
dilakukan untuk bisa mengurangi keberadaan sampah organik adalah dengan melakukan
pengolahan atau daur ulang. Benda-benda tersebut dapat dijadikan sebagai barang
yang nilai jualnya cukup tinggi.
Deretan
Penjelas (Isi)
Di sekitar masyarakat, sampah
memang menjadi suatu fenomena yang cukup banyak dijumpai. Pada awalnya,
sampah-sampah adalah hal yang biasa berserakan di sekitar rumah dan sebagainya.
Namun, ternyata sampah bisa memunculkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat
itu sendiri, seperti banjir, longsor dan juga bisa menjadi sumber dari
penyakit. Sampah yang selalu diabaikan dan menumpuk ternyata bisa menyebabkan
bau yang amat tidak enak. Sehingga itu akan menyebabkan terjadinya pencemaran
udara di sekitar bahkan bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit kronis
seperti DBD dan muntaber. Selain itu, sampah juga bisa menyebabkan beberapa
bencana besar seperti longsor dan banjir. Banyaknya sampah yang dilempar atau
dibuang ke sungai bisa menghambat aliran sungai dan seiring dengan berjalannya
waktu maka air sungai tersebut pun bisa meluap dan mengakibatkan banjir. Dengan
demikian, aktifitas atau kegiatan masyarakat juga akan terhambat.
Penutup
(Interpretasi)
Apabila kamu terbiasa membuang
sampah sembarangan, maka bisa menimbulkan dampak yang amat merugikan di
kemudian hari. Maka dari itu, sebagai makhluk yang ingin sejahtera, mari
menjaga lingkungan sekitar dengan membiasakan diri membuang sampah pada
tempatnya. Ini adalah hal kecil yang bisa mengurangi bahaya dari penumpukan
sampah. Dan untuk jenis sampah organik, kamu bisa mengolahnya menjadi pupuk.
Sementara untuk jenis sampah non organik, kamu bisa membuatnya sebagai
kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.
Contoh 3: Pengamen Jalanan
Pernyataan
Umum (Pembuka)
Semakin menjamurnya pengamen
jalanan saat ini terutama di kota – kota besar seolah menimbulkan masalah
tersendiri. Ada yang menanggapinya secara positif namun lebih banyak lagi yang
menanggapinya secara negative. Pengamen jalanan adalah penari, penyanyi, atau
pemain music yang mengadakan pertunjukkan di jalanan dengan cara
berpindah-pindah dari satu kendaraan ke kendaraan lain. Pengamen jalanan lekat
dengan simbol anak jalanan yang digambarkan dekil, kotor, nakal, kriminal, dsb.
Buruknya pandangan masyarakat terhadap pengamen jalanan menimbulkan problema
tersendiri yang patut untuk dibahas.
Deretan
Penjelas (Isi)
Stigma negatif masyarakat
terhadap keberadaan pengamen sudah berlangsung sejak lama. Banyak faktor yang
menyebabkan hal ini terjadi. Faktor tersebut antara lain , karena sebagian
besar masyarakat menganggap buruk profesi ini. Masyarakat berasumsi bahwa semua
pengamen jalanan tidak berpendidikan dak akrab dengan dunia hitam kriminal, dan
masih banyak lainnya. Faktor-faktor diatas hanya segelintir dari beragam alasan
yang muncul di masyarakat terkait tanggapan negative mereka terhadap pengamen
jalanan.
Banyak hal yang melatarbelakangi
orang-orang untuk turun ke jalan dan mengamen. Ada yang dikarenakan himpitn
ekonomi sehingga mengharuskan mereka untuk turun ke jalan demi sesuap nasi. Ada
juga yang dilatarbelakangi alas an untuk menyalurkan hobi dan minat mereka. Lazim
ditemui para mahasiswa yang menjadi pengamen karena minat dan hobi mereka
adalah bernyanyi dan bermain musik.
Masyarakat di kota-kota besar
yang menggunakan moda transportasi pribadi maupun publik mungkin sudah terbiasa
dengan hilir mudik pengamen jalanan yang menyatu dengan para pedagang asongan,
pengemis, gelandangan, dll. Tanggapan masyarakat awam tentang pengamen jalanan
beragam, ada yang mengaku cukup terhibur dan senang terhadap keberadaan mereka.
Lebih banyak lagi yang merasa terganggu dan tidak nyaman terhadap mereka. Cita
pengamen diperburuk lagi dengan banyaknya kasus kriminal yang melibatkan
pengamen jalanan sebagai pelakunya.
Pengamen jalanan tidak boleh kita
pandang hanya dengan sebelah mata. Ada beberapa artis papan atas Indonesia
hingga dunia yang merintis karirnya dari jalanan. Dalam negeri ada Charlie Van
Houten, yang dulu tergabung dalam salah satu band ternama di Indonesia, ST 12.
Ia mengaku memulai karirnya mengamen dari satu stasiun kereta ke stasiun
lainnya. Ada juga Tegar, Aris ‘Idol’, dll. Di luar negeri, ada grup band
termahsyur di zamannya yaitu bahkan melegenda hingga sekarang band kenamaan The
Beatles. Ada juga Ed Sheeran yang dahulunya merupakan pengamen jalanan di
sekitaran arena O2 di London, Inggris. Ia telah diakui sebagai musisi yang
hebat, ditambah banyaknya penghargaan yang telah diraihnya termasuk yang paling
bergengsi dalam industry music dunia “Grammy Awards”. Artis-artis di atas
menjadi bukti nyata bahwa pengamen jalanan tidak boleh dipandang sebelah mata.
Penutup
(Interpretasi)
Menanggapi keberadaan pengamen
jalanan haruslah dilihat dari dua sisi. Pola penyelesaian masalah ini harus
dilakukan di seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah juga harus memegang peran
untuk mengedukasi dan membimbing para pengamen jalanan agar menjadi
pribadi-pribadi yang lebih baik kedepannya. Kita sebagai masyarakat harus
bersikap bijaksana. Seperti pepatah yang mengungkapkan “jangan hanya menilai
buku dari sampulnya”, mungkin sudah saatnya kita menggunakan pepatah ini dalam
menanggapi keberadaan pengamen jalanan di sekitar kita.
Contoh teks eksplanasi budaya
Contoh 1: Perubahan Budaya
Pernyataan
Umum (Pembuka)
Budaya tidak selamanya identik
dengan hal-hal yang tradisional, misalnya pakaian, bahasa, kesenian, makanan
khas, dan lainnya. Tetapi seringkali saat kita mendengar kata “budaya”, maka
yang terlintas di pikiran kita adalah simbol budaya dari suatu daerah atau
negara, seperti pakaian, bahasa, makanan, bentuk bangunan, adat istiadat,
tari-tarian, musik, dan sebagainya.
Deretan
Penjelas (Isi)
Budaya adalah suatu cara hidup
yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan
dari generasi ke generasi. Maka dari itu antara satu daerah dengan daerah yang
lain mempunyai budaya yang berbeda. Selain itu, masa lalu dan masa kini juga
mempengaruhi budaya yang ada pada suatu daerah. Jika dikelompokkan, hasil
budaya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu kepercayaan, pengetahuan, dan estetika.
Ketiga hal tersebut saling berpengaruh satu sama lain dan timbul hasil seperti
hukum, bahasa, adat istiadat, teknologi, pakaian, makanan, tempat tinggal, dan
lainnya.
Mengapa budaya selalu berkembang
dan berubah seiring berjalannya zaman? karena disebabkan oleh beberapa faktor.
Seperti manusia berhubungan satu sama lain secara langsung maupun tidak
langsung antar daerah. Saat ini, perkembangan teknologi membuat pengaruh satu
budaya dengan budaya lain semakin mudah. Kemudian, manusia selalu berkembang,
yang menghasilkan adanya perubahan cara hidup, kebutuhan hidup, dan sebagainya
sehingga memberikan pengaruh pada perubahan budaya.
Perubahan lingkungan yang lumayan ekstrim.
Sehingga tidak mungkin perubahan budaya
tidak terjadi, dan wacana mengenai pelestarian budaya hanya akan berbentuk
wacana simbolis saja. Karena manusia juga pastinya tidak bisa hidup dengan
menggunakan cara hidup yang lama.Tetapi perlu kita perhatikan bahwa budaya lama
tetap akan menjadi acuan untuk melahirkan budaya baru, sehingga kita bisa
mengatakan bahwa budaya baru adalah hasil modifikasi budaya lama.
Penutup
(Interpretasi)
Sehingga tidak selamanya
perubahan budaya berarti buruk, walaupun selalu disayangkan karena beberapa hal
dari budaya lama yang punah atau hilang. Menjadi sebuah ironi bahwa di satu
sisi hilangnya budaya lama sangat disayangkan, tetapi di sisi lain manusia
tidak sanggup untuk berada di satu titik saja.
Contoh
2: Wayang
Pernyataan
Umum (Pembuka)
Wayang merupakan seni pertunjukan
asli Indonesia yang berkembang secara pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain dua
daerah tersebut, wayang juga populer di Sumatera dan Semenanjung Malaya, dimana
budaya wayang di daerah ini dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.
Deretan
Penjelas (Isi)
Lembaga kebudayaan dunia, UNESCO;
pada tanggal 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan
boneka terkenal dari Indonesia, sebagai warisan maha karya dunia yang tidak
ternilai dalam seni bertutur. Hingga saat ini yang bisa didapat tentang wayang,
bahwa awal pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di abad ke 4 yang
berbunyi si Galigi mawayang. Saat agama Hindu masuk ke Indonesia dan
menyesuaikan budaya yang sudah ada saat itu, wayang menjadi media efektif untuk
menyebarkan agama ini. Pertunjukan wayang menggunakan cerita Mahabharata dan
Ramayana.
Ketika Islam datang, muncul juga
boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi, dimana hanya bayangannya saja yang
terlihat saat pertunjukan, wayang inilah yang kita kenal dengan wayang kulit.
Selain itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan untuk menyebarkan Islam dengan
memperkenalkan nilai-nilai Islam. Saat misionaris Katolik, Bruder Timotheus L.
Wignyosubroto, FIC di tahun 1960 dalam misinya menyebarkan agama Katolik, dia mengembangkan
Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari Alkitab.
Penutup
(Interpretasi)
Kita ketahui bahwa bersama
nilai-nilai filosofi yang tersimpan dalam pe-wayang-an selalu mengajak
masyarakat untuk berbuat baik dan menghindari kejahatan, serta menanamkan
kepada masyarakat semangat “amar ma’ruf nahi mungkar” Atau istilah dalam
pewayangan “memayu hayuning bebrayan agung”, sesuai dengan ajaran agama dan
kepercayaan masing-masing. Kita sadar harus membantu melestarikan budaya
wayang Negara Kita, dan bisa kita lakukan dengan berbagai cara sesuai dengan
kemampuan masing-masing, sehingga wayang akan terus lestari.
0 komentar:
Posting Komentar