TEKS
PROSEDUR
Teks
prosedur adalah teks yang berisi petunjuk untuk melakukan,
menggunakan, atau membuat sesuatu dengan langkah-langkah yang urut.
Ciri-ciri
umum teks prosedur
1.
Memuat langkah-langkah untuk membuat atau
melakukan sesuatu;
2.
Langkah-langkah bersifat urut;
3.
Menggunakan kalimat perintah yang lugas agar
langkah/petunjuk mudah dilaksanakan/diikuti
4.
Untuk prosedur membuat sesuatu, dilengapi
dengan bahan dan alat
5.
Teks prosdur dapat dilengkapi dengan
pengantar yang berisi informasi umum tentang sesuatu yang dibuat/dilakukan dan
penutup berupa simpulan/rekomendasi
Tujuan teks prosedur
Untuk menjelaskan bagaimana sesuatu
dilakukan,digunakan,atau dibuat dengan langkah-langkah urut
Struktur
teks prosedur
1.
Tujuan merupakan pengantar tentang topik
yang akan dijelaskan dalam teks
2.
Langkah-langkah berupa perincian petunjuk
yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan
3.
Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila
petunjuk-petunjuk itu dijalankan dengan baik.
Kalimat imperatif merupakan kalimat perintah.
Kalimat imperatif biasanya ditandai dengan akhiran –i,
-kan, dan patikel –lah.
Contoh : panasi, olesi, taburi, dll
Campurkan, tambahkan, panaskan, nyalakan, dll
Gorenglah, masaklah, rebuslah, pangganglah, dll
Konjungsi yang biasanya dipakai dalam teks prosedur
adalah urutan dan syarat
Contoh konjungsi
urutan : Irislah pisang yang akan digoreng lalu campurkan
bumbunya kemudian gorenglah dengan api sedang.
Contoh konjungsi syarat : Pengendara boleh memiliki SIM jika sudah berumur
minimal
17 tahun.
Pendaftar harus datang sendiri ke tempat pendaftaran
kecuali
pendaftar sakit maka boleh mewakilkan.
Teks prosedur juga terdapat partisipan.
Partisipan merupakan orang/pelaku yang terlibat. Dengan
kata lain partisipan berupa orang, kata ganti orang atau suatu profesi
Contoh : Ani, Nita, Mita, Anda, kami, kita, mereka, dia,
manusia, polisi, jaksa, hakim, guru, siswa, dll
0 komentar:
Posting Komentar