Fakta dan Opini dalam Artikel

Artikel merupakan karangan yang memuat fakta dan opini. Anda dapat membaca artikel di media cetak, seperti majalah, tabloid, dan surat kabar. Terlebih dahulu Anda harus memeahami pokok-pokok masalah dalam artikel untuk mendapatkan informasi tepat. Artikel yang Anda baca tersebut berisi informasi yang berfungsi menambah wawasan Anda dan masyarakat atas masalah yang terjadi. 

Artikel adalah karangan berisi analisis suatu fenomena alam atau sosial. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, artikel berarti karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah dan surat kabar. tujuan penuisan artikel adalah menjelaskan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa fenomena itu terjadi. Artikel dapat menawarkan wawasan baru, baik berupa teori maupun keterampilan atau alternatif pemecahan masalah.

Dalam buku Bahasa Indonesia XII terbitan 2018 (edisi revisi) menyatakan, artikel adalah jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Intinya, artikel opini adalah tulisan yang berisi pendapat penulis tentang data, fakta, fenomena, atau kejadian tertentu dengan maksud dimuat di surat kabar.

Contoh artikel yang dimuat di Jateng Pos

Pada pelajaran ini, kamu akan mempelajari salah satu kategori eksposisi, yakni artikel opini. Sumber utama yang digunakan dalam pelajaran ini adalah artikel opini yang dimuat di surat kabar. Kamu tidak hanya dituntut dapat memahami artikel opini dengan baik, tetapi juga dapat menulis artikel opini dengan memperhatikan fakta dan kebahasaan.

Artikel opini termasuk dalam kategori teks eksposisi yang berisi argumen seseorang yang dimuat di surat kabar. kegiatan - kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan mengevaluasi informasi ( fakta dan opini ) dalam artikel opini, menyusun opini dalam bentuk artikel, menganilisis kebahasaan artikel dan / atau buku ilmiah, dan mengkonstruksi sebuah artikel.

Artikel juga mempunyai tujuan meyakinkan, mendidik, atau menghibur pembaca. Didalam artikel terdapat fakta dan opini, untuk membedakan fakta dan opini kamu harus memahami terlebih dahulu konsep dasar fakta dan opini.

Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar - benar ada atau terjadi. fakta biasanya dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, atau berapa.
Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini biasanya dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.


Struktur artikel opini terdiri dari
1. Pernyataan pendapat (thesis statement) atau topik yang dikemukakan.
2. Argumentasi (arguments), berisi pendapat atau pandangan terhadap masalah yang dikemukakan.
3. Pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukakan agar pembaca yakni dengan pandangan atau pendapat tersebut.

Argumentasi
Merupakan bagian terpenting dalam artikel opini. Argumen yang dikemukakan harus kuat. Artinya, argumentasi harus didukung data aktual karena artikel opini pada umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap suatu permasalahan. Argumentasi yang dibangun harus konstruktif agar pesan dalam tulisan dapat diserap secara baik oleh pembaca. Kemudian, kalian harus memberikan solusi yang komprehensif.

Penggunaan bahasa
Bahasa dalam artikel bersifat ilmiah populer, berbeda dengan bahasa ilmiah pada umumnya. Penggunaan bahasa penting untuk diperhatikan untuk melihat sasaran pembacanya. Kecenderungan pembaca teks artikel adalah membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, mudah dibaca, dan mudah dipahami. Oleh karena itu, pada saat membuat opini, gunakan bahasa yang komunikasi, tidak bertele - tele, dan ringkas penyajiannya. Dalam menggali gagasan dan argumentasi, gunakan istilah asing atau bahasa daerah, buatlah padanan kata dalam bahasa Indonesia.

Contoh fakta

1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 161 Thun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
2. Pembangunan fisik sekolah - sekolah di wilayah perkotaan terus menjamur seiring dengan dikeluarkannya dana BOS tersebut.

Contoh opini

1. Sayangnya, perhatian pemerintah terhadap pendidikan yang disalurkan melalui BOS tersebut tidak begitu nyata dirasakan dampaknya oleh sekolah - sekolah di daerah pedalaman atau daerah terpencil.
2. Kualitas pengajarnya yang pas - pasan menadi salah satu faktor penyebab pendidikan di daerah terpencil terkesan tertinggal.
3. Kemajuan pendidikan di Indonesia hanya terpusat di daerah perkotaan.

Ketiga kalimat tersebut, termasuk opini yang mengandung pemikiran, pendapat, pikiran penulis terhadap masalah pendidikan di Indonesia. Opini yang disampaikan penulis bukan sekadar pendapat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, tetapi didasarkan dan didukung oleh fakta yang memang nyata terjadi.



Sumber:
Kemendikbud. 2018. Bahasa Indonesia Kelas XII. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Setiyaningsih, Ika dan Meita Sandra Santhi. 2017. Bahasa Indonesia Mata Pelajaran Wajib SMA       XII.  Klaten: PT. Intan Pariwara